Segala hal yang ada baik materi maupun non materi tak ada yang bersifat sempurna* keculai adalah Tuhan sang Pencipta. Sistem pers yang yang diterapkan pada suatu negara pun demikian, tak ada yang sempurna, semua menpunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Baik itu kelebihan dan kekurangan yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung. Dan seringkali timbul pertanyaan, sistem yang cocok untuk diterapkan itu yang seperti apa, apakah mengikuti pola sistem negara lain, atau tetap berpegang dengan sistem yang sudah terlanjur berkembang di negara itu sendiri.

Sistem Pers Otoritarian

Kelebihan :


  • Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan terhadap hal-hal yang dianggap dapat menyulut konflik yang ada dalam masyarakat, pers membentuk opini masyarakat bahwa seolah-olah kondisi bangsa tersebut stabil, harmoni, aman dan tentram
  • Dengan sistem pers otoritarian, pemerintah mudah membentuk penyeragaman suatu kesepakatan akan suatu hal ,
  • secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan kestabilan.
  • Kendali masyarakat oleh pemerintah terasa ringan karena masyarakat tunduk oleh pemerintahan yang ada.


    Kekurangan :

  • Tekanan terhadap kebebasan individu, dimana kebebasan individu itu sangatlah dibatasi ruang geraknya.
  • Sering kali terjadi pembredelan media bagi media yang tidak tunduk pada pemerintahan yang ada.
  • Dalam sistem ini, negara tersebut akan cenderung sulit atau lama berkembang, sulit maju daripada negara lain yang menerapkan sistem pers yang tidak menganut keotoriteran.
  • Akses informasi masyarakat yang bersifat seperti politik dan hukum, terasa akan sangat dibatasi.
  • Kehidupan masyarakat akan terasa monoton dan seringkali terasa membosankan, karena ruang gerak untuk berekspresi sangatlah dibatasi.
  • Kerap terjadi pennyensoran diberbagai informasi yang ada guna pembentukan opini masyarakat.


    Sistem Pers Libertarian


    Kelebihan :


  • Adanya jaminan kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat, mengritik dsb.
  • Jarang sekali terjadi pembredelan media.
  • Media terbebas dari sensor apapun.
  • Dalam sistem ini, masyarakat dapat mendapatkan, mengakses informasi yang luas tanpa ada batasan dari siapapun.
  • Kondisi masyarakat cenderung lebih maju daripada kondisi masyarakat dalam sistem pers otoritarian.
  • Tingkat pendapatan rata-rata yang tinggi dalam pendapatan per kapita, dan tingkat pendidikan yang rata-rata hampir semua kondisi masyarakat melek-huruf.


    Sistem Pers Otoritarian

    Kelemahan :

  • Bagi negara yang baru menerapkan sistem ini, konflik akan cenderung terjadi sebagai akibat dari pergantian suatu sistem yang lama dengan yang baru.
  • Tak ada batasan kebebasan yang jelas, sehingga jika rasa lapang individu dalam menerima kritikan dari individu lain itu kurang, cenderung berakibat konflik.
  • Jika tingkat pendidikan masyarakat rendah, masyarakat mudah untuk diperdaya akan sebuah informasi yang belum jelas kebenarannya.
  • Keanekaragaman seperti budaya lokal yang seharusnya dipertahankan dan dilestarikan tampak seperti sedang mengalami kemerosotan. Karena masyarakat akan disibukkan dengan penggalian informasi yang terkini, modern, dan seringkali melupakan hal-hal seperti nilai-nilai dan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu didalam masyarakat.

Sigid Kurniawan
153070139
Kelas B

2 komentar

  1. Boku no Blog Says:
  2. Wah artikel yang bagus lagi nich Kang Sigied,...
    Mampir ya ke Blogku,Suwun..!

     
  3. iya ya gid..sayangnya kebebasan pers di indonesia ini sangatlah dibatasi..
    halah sok teu

     
”XL

Admin